Kamis, 10 Februari 2011

Hal-hal yang Menghalangi Diterimanya Doa

1. Melakukan kesyirikan di dalam berdo’a, karena pemurnian niat merupakan syarat sahnya do’a. Allah berfirman, yang artinya:
Maka sembahlah Dia dengan memurnikan ibadat kepada-Nya. (QS. Al-Mukmin:65)

Kadangkala Allah SWT, mengabulkan do’a yang didalamnya ada kesyirikan sebagai fitnah dan cobaan bagi orang yang berdo’a. Jadi terkabulnya permintaan (do’a) seseorang belum tentu hal tersebut sesuai dengan yang ketentuan syari’at.
2. Terburu-buru, seperti ucapan seseorang: saya sudah berdo’a, saya sudah berdo’a, tapi tidak dikabulkan.
Dalam sebuah hadits disebutkan:
"Senantiasa diterima doa seorang hamba Allah, apabila ia tidak berdoa untuk berbuat dosa atau untuk memutuskan silaturahmi, asal saja dilakukan dengan tidak tergesa-gesa. Rasul lalu ditanya: apakah yang dimaksud tergesa-gesa? Rasul bersabda: Seseorang berkata: aku telah berulangkali berdoa tetapi tidak juga kulihat dikabulkan. Ia merasa rugi dan lesu sampai ia meninggalkan doanya." (H.R. Muslim dan Tirmidzi)
3. Berdo’a untuk berbuat dosa dan memutuskan tali silaturrahmi
4. memakan makanan dan minuman yang haram, serta memakai pakaian yang didapatkan secara haram
5. melakukan kemaksiatan serta hal-hal yang diharamkan.
6. meninggalkan kewajiban terhadap Allah SWT.